Hampir semua orang akan mengiyakan, jika ditanya ... Apakah tahun ini adalah lebaran yang paling tidak biasa atau berbeda? Ya, semua dikarenakan adanya pandemik Covid-19 ini. Berbagai kebijakan dikeluarkan, bahkan fatwa baru pun muncul. Mudik dilarang, Pulang Kampung? eh, sudahlah, itu bukan polemik yang harus diperbesar. Intinya, kebijakan dan fatwa tersebut muncul dengan tujuan pengendalian risiko Covid-19. Ada banya cerita dari teman - teman saya yang menggambarkan begitu berbedanya kondisi perayaan lebaran tahun ini. Sebagian besar merasakan pertama kali lebaran online!, pertama kalinya tidak mudik atau pertama kalinya tidak sholat ied di Masjid.
Seorang teman, di Lampung, di postingan Instagram (IG) nya, mengungkapkan untuk pertama kalinya dia dan kedua anaknya tidak berlebaran dengan suami yang berdinas di Kalimantan yang tidak diperbolehkan mudik tahun ini. Lalu seorang temen kuliah, juga menyampakan di IGnya bahwa lebaran kali ini, pertama kalinya berlebaran di Jakarta, plus pertama kalinya mengimami sendiri Sholat Ied, termasuk khutbah sendiri. Seorang teman lain di Bekasi yang keluaga besarnya di Palembang juga menyampaikan betapa berbedanya tahun ini, karena tidak dapat berkumpul dengan keluarga besar di Palembang, dan banya serba pertama lainnya. Namun, beberapa teman lain, tetap masuk as usual, karena memang terkena jatah piket kesiapan pasokan listrik Idul Fitri.
Semoga Allah menerima amal kami dan amal kalian, serta Allah ijinkan kita untuk bertemu dengan Romadhon mendatang. Selamat berlebaran dengan new normal.
Bandung, 24 Mei 2020
(AS)
No comments:
Post a Comment